Selama 7 tahun dari 2017 itu saya mengkalkulasikan kurang lebih 800-an juta ada untuk bermain judi online. Kerugiannya bukan cuma sekedar kehilangan uang. Hubungan dengan orang tua pada khususnya keharmonisannya hilang dengan orang-orang terdekat kepercayaan juga hilang, mental juga karena sering ditagih hutang.
Aku pernah kayak diposting di sosial media dan satu kampung viral lantaran di tagih hutangnya gitu. Pada seseorang yang terlalu lama kebanjiran dopamin otaknya, termasuk tadi karena addiction ataupun karena judi online, akhirnya terjadi perubahan di otaknya ini. Yang terjadi adalah bagian reward system di otaknya ini jadi sangat mudah untuk aktif.
Nah, berbicara tentang apa yang ditemukan, ternyata judul online itu bisa bisa menjangkiti segala lapisan masyarakat untuk bersama-sama kita mengedukasi masyarakat agar menjauhi judi online dan juga memberitahu mereka bahwa judi online itu adalah penipuan.
Judi online kini tak lagi tersembunyi di sudut gelap dunia maya. Ia masuk ke ruang-ruang yang paling akrab dalam hidup kita. Dari ruang keluarga, tempat orang berkumpul dan bercengkrama hingga ke sekolah dan kantor. Dari gang sempit di pinggiran kota sampai unit mewah di jantung ibu kota, kecanduannya menyusup tak kentara. Menjangkiti siapapun tanpa peduli usia, pekerjaan, atau status sosial.
Bermain judi online itu sebenarnya dari tahun 2017. Saat itu masih duduk di bangku kelas 2 SMA. Dan terjerat dari judi online itu sebenarnya ada salah satu teman nih dulu yang mau minjam duit yang digunakan untuk deposit.
Nah, setelah saya tanyakan lebih dalam deposit yang seperti apa, dia menjelaskan kayak aku tertarik buat tidak sekedar memberikan dia pinjaman, akan tetapi menalangi dengan catatan nanti kemenangan kita bagi dua ya gitu.
Dan sialnya di percobaan pertama itu langsung merasakan kemenangan. Walaupun sebenarnya kemenangan itu enggak sempat dimakan sama sekali, habis lagi untuk deposit lagi. Selama 7 tahun dari 2017 itu saya mengkalkulasikan kurang lebih 800-an juta ada untuk bermain judi online.
Sebenarnya untuk kemenangan terbesar itu tidak ada sama sekali karena seiringnya berapa lama-kelamaan otomatis jumlah depositku meningkat juga kan. Jadi untuk kemenangan yang 30 juta ibaratnya itu sebenarnya enggak bisa dikatakan besar.
Untuk deposit yang dari 10 juta sampai 15 juta otomatis ada kan kayak rasa di saat kita menang itu enggak cuma sekedar kemenangannya dalam bentuk uang aja akan timbul rasa penasaran kita lagi untuk wah gimana caranya supaya depositnya lebih tinggi lagi karena ada harapan buat menangnya pasti bakal lebih gede lagi gitu. Bagi Erwin semuanya bermula dari rasa penasaran.
Ia sadar dalam permainan judi yang paling diuntungkan selalu bandar. Tapi pemahaman itu tak cukup jadi rem. Bagi banyak penjudi kekalahan justru bukan titik henti. Sebaliknya itu jadi alasan untuk terus bermain. Berharap keberuntungan berikutnya bisa menebus kerugian sebelumnya. Sensasi saat menang jadi sesuatu yang terus dikejar dan di sinilah letak bahayanya.
Judi online bukan cuma soal kehilangan uang, tapi soal bagaimana otak kita terdorong terus-menerus mengejar rasa senang yang semu. Judi itu akan menghasilkan dopamin dalam jumlah besar di otak. Sebenarnya ini sesuatu yang terjadi secara alami dan dopamin itu keluar bukan karena sesuatu itu jahat.
Ini yang perlu kita pahami dulu. Banyak orang yang mengira bahwa, dopamin sama dengan sesuatu yang jahat. Sebenarnya enggak. Dopamin itu meningkat ketika kita lagi merasakan sesuatu yang menyenangkan. Nah, otak kita menganggap bahwa dopamin yang meningkat ini artinya sesuatu yang dibutuhkan oleh tubuh kita.
Kenapa? Karena kan enak. Tapi sayangnya tubuh kita atau otak kita ini enggak bisa membedakan sesuatu ini baik atau buruk. Otak kita cuma tahu enak atau enggak. Makanya hal-hal yang menaikkan dopamin itu adalah hal-hal yang sebenarnya enak tetapi belum tentu baik.
Banyak orang yang mengira bahwa ketika main judi lalu menang, maka dopamin keluar di otak. E, jangan salah, kalah juga ngeluarin dopamin juga. Itulah membuat orang-orang ini walaupun mereka kalah tetapnya mereka mengulangi lagi pada seseorang yang terlalu lama kebanjiran dopamin otaknya, termasuk tadi karena addiction ataupun karena judi online.
Akhirnya terjadi perubahan di otaknya ini. Yang terjadi adalah bagian reward system di otaknya ini jadi sangat mudah untuk aktif. Jadi kalau ibaratnya kendaraannya ini digas dikit ini langsung wus gitu cepat sekali.
Dan pada saat persamaan bagian kontrol di otaknya tadi otak depannya prefrontal cortex yang fungsinya adalah untuk kontrol perilaku itu menjadi lebih lemah. Kalau biasanya bagi orang-orang yang mungkin belum sampai ketergantungan kalah ya kalah. Kalah itu artinya kalah nih udahlah berhenti.
Tapi bagi orang-orang yang sudah terlalu lama dan otaknya berubah kekalahan itu bisa dianggapnya berikutnya pasti menang nih. Karena tadi ada yang namanya itu nirmis. Jadi nirmis itu adalah suatu fenomena ketika ketika orang yang berjudi lalu dia sebenarnya kalah ya, tetapi otaknya tetap menghasilkan dopamin seolah-olah dia menang.
Plus ini juga beberapa teknik ya yang sering disampaikan yang sering dilakukan juga adalah memunculkan suara-suara tertentu. Suara seperti kayak uang, suara kayak bunyi petir, cahaya, warna-warna tertentu itu membuat otaknya meregister kekalahan tersebut sebagai kemenangan.
Sebenarnya dari dulu sebelum benar-benar berhenti kita sebenarnya seorang penjudi itu tahu bahwa judi itu sebenarnya pembodohan. Saya juga pernah setiap tahunnya bahkan setiap gajian itu berusaha untuk berhenti karena deposit, kalah, menyesal, ingin berubah, ya gitu aja polanya.
Tetapi setelah gajian ya deposit lagi gitu. Saya sudah pernah mencoba kayak benar-benar hilang akses memegang handphone, banking, menjaga lingkungan juga dari orang-orang yang memang bermain judi online gitu.
Tapi memang karena niatnya yang kurang saat itu ya otomatis bisa kembali. Dan yang benar-benar saya bisa berhenti itu karena di akhir tahun 2024 itu saya membuat saya mengevaluasi aku salah satu poinnya adalah benar-benar berhenti judi karena capek kerja enggak menghasilkan apapun dibandingkan orang-orang lain kan yang kerjanya baru udah bisa beli ini, bisa beli itu.
Nah, aku enggak pernah beli apa-apa. Jadi setelah memutuskan untuk berhenti itu gak ada rasa sama sekali buat deposit walaupun dengan nominal yang kecil. Benar-benar kayak dipukul malaikat aja gitu, Bak. Benar-benar sembuh total.
Banyak DM yang masuk ke saya juga mengatakan bahwa Dok, tolong saya. Dari situ saya bisa tahu bahwa mereka nih juga kasihan. Mereka juga seseorang yang menjadi korban dan mereka mau keluar tapi enggak tahu caranya. Plus stigma dari masyarakat ketika mereka mencoba untuk open up untuk mengatakan bahwa saya butuh pertolongan.
Hal pertama yang muncul adalah dikatain bego. Goblok. Itu kita bisa lihat di kalau misalnya ada suatu postingan yang membahas mengenai judi online di situ orang-orang akan cenderung meng oh itu mah orang ketergantungan itu atau main judi itu karena goblok udah tahu enggak bakal menang.
Percayalah mereka juga enggak mau. Ketika mereka menyadari mereka sudah terlalu dalam itu mereka sudah enggak bisa keluar sendiri dan mungkin butuh bantuan orang dari luar.
Upaya memberantas judi online yang makin meraja lela mulai digalakkan. Salah satunya dilakukan oleh Gopei perusahaan teknologi finansial. Lewat kampanye judi pasti rugi, mereka mulai bergerak menyuarakan kepada masyarakat soal bahaya judi online.
Aliansi judi Pasti Rugi itu awalnya terbentuk dari kegiatan kampanye dari GOP Indonesia sendiri kan di tahun 2024. Nah, di tahun 2025 ini kami berpikir untuk mengajak rekan-rekan perusahaan swasta terutama teknologi di Indonesia untuk kita bersama-sama mendukung program pemerintah dalam pemberantasan judi online.
Nah, anggota judi pasti rugi ini sendiri sampai saat ini itu adalah terdiri dari satu Gopay. Yang kedua adalah Gojek di mana kedua perusahaan ini tergabung dalam eh satu grup namanya Goto Indonesia. Terus kemudian yang ketiga ada Telcomsell. Telkomsel perusahaan komunikasi di Indonesia, lalu ada Google dan juga ada TikTok.
Nah, kami ini bersama-sama membentuk sebuah aliansi di mana masing-masing kami punya ekspertis, ada yang media, ada yang perusahaan teknologi, dan ada yang perusahaan komunikasi untuk bersama-sama kita mengedukasi masyarakat agar menjauhi judi online dan juga memberitahu mereka bahwa judi online itu adalah penipuan.
Pertama sekali kenal dengan aliansi judi pasti rugi ini melalui salah satu postingannya yang berbunyi jangan judiin mimpi keluarga dan menurut saya itu kata-katanya keren. Kemudian saya komen, saya DM curhatlah.
Dari tahun 2024 kami sudah menyelenggarakan kegiatan kampanye edukasi judi pasti rugi. Di bulan Oktober kami mengawali kampanye dengan bekerja sama dengan salah satu ikon dan legenda Indonesia yaitu Haji Roma Irama dengan lagunya Judi.
Kami mengedukasi tentang bahaya dari judi online dan bahwa judi online itu adalah penipuan. Di tahun 2025 ini selain sosial media dan digital, kami juga melakukan edukasi secara offline ketemu langsung dengan masyarakat di Indonesia dari Aceh hingga nanti berakhir di Manado. Yang kedua, kami juga membuat beberapa macam permainan interaktif di situ mengandung edukasi tentang judi online itu tersendiri. Dan yang terakhir, kami menyediakan platform semacam kayak podcast untuk masyarakat itu bisa sharing cerita juga.
Nah, berbicara tentang apa yang ditemukan, ternyata judul online itu bisa bisa menjangkiti segala lapisan masyarakat yang di mana secara data kami perkirakan menengah ke bawah ternyata juga ada juga yang well educated yang dia pendidikan sudah tinggi, dia sebenarnya ngerti tentang apa namanya penipuan dengan skema-skema tertentu atau bahkan dia ngerti tentang teknologi dan seterusnya. Terus kemudian yang tidak kalah memprihatinkan adalah ternyata banyak anak-anak di bawah umur.
Berdasarkan data dari Kementerian Politik dan Hukum dan Keamanan Republik Indonesia itu memang ada anak-anak di bawah umur pada saat tahun 2024 datanya sekitar 550.000. Di antaranya itu adalah anak di bawah umur masih SD usia 10 tahun ternyata sudah main game tersebut. yang dikira itu adalah permainan, tapi itu sebenarnya adalah judi online.
Judi, terutama judi online selalu menawarkan harapan palsu, kesempatan menang besar yang nyatanya lebih sering membawa kerugian. Tak hanya soal uang yang hilang, tapi juga waktu, relasi, bahkan masa depan yang hancur perlahan. Pada akhirnya judi pasti rugi.
Kerugiannya bukan cuma sekedar kehilangan uang. Hubungan dengan orang tua pada khususnya keharmonisannya hilang dengan orang-orang terdekat kepercayaan juga hilang. Mental juga karena sering ditagih hutang kan aku pernah kayak diposting di sosial media dan satu kampung viral lantaran ditagih hutangnya gitu. Selain itu kayak orang tua juga terkejut bahwa aku punya hutang di mana-mana. Hukum sosial jauh lebih berat dari hukum yang lain gitu.
Jadi, satu-satunya cara untuk menang judi adalah dengan tidak mengikuti sama sekali kalaupun sudah pernah masuk untuk tidak lama-lama berada di dalamnya dan pergi dari situ. Kami juga membuka di dalam aplikasi kami membuka kepada masyarakat apabila ingin menginformasikan nomor-nomor rekening atau bahkan website, sosial media yang terafiliasi dengan judi online gitu. Dan responnya sangat tinggi sekali.
Jadi setiap bulan itu bisa dibilang puluhan bahkan ratusan input kepada kami nomor-nomor website dan juga akun sosial media yang terafiliasi dan akhirnya kami teruskan kepada pemerintah.
Yang pertama kalau mau sembuh itu harus ikhlas. Sudah tentu ikhlas ngikhlasin semua kekalahan dan juga uang yang hilang. Kedua, jauhi media sosial ya kalau misal bisa di-uninstal. Yang ketiga, pertemanan online maupun offline yang masih terhubung dengan judi online itu harus diputus total gitu loh. Yang keempat, cerita kepada keluarga minta bantuan mereka untuk bisa ngejagain diri kalian masing-masing para pemain judi online.
Dan terakhir adalah jaga keuangan jangan sampai pegang uang cash lama-lama. Jadi kalau misal semuanya dilakukan dengan baik, secara konsisten, secara keras, secara disiplin, insyaallah pasti bisa sembuh dari adiksi main judi online. Karena judi pasti rugi.

